Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

.

Sabtu, Februari 18, 2012

love meaning






Cinta itu membuat kita bahagia bukan sebaliknya. Jika kita menjalani hubungan dan kita merasakan cinta tetapi kita tdk bahagia, itu namanya nafsu. Terkadang kita tdak dapat membedakan antara nafsu dan cinta sebab keduanya serupa. Tetapi dengan hati nurani kita, kita dapat membedakannya. Mungkin kita berkata bahwa kita sangat mencintai seseorang. Tapi, kita mencintainya karena kecantikan atau pun ketampanan. Tapi kecantikan dapat hilang seiring dengan berjalannya waktu. Dia akan memudar secara perlahan dan kita akan menyesal bahwa itu bukanlah cinta tetapi nafsu belaka. Memang benar pernyataan dari mata jatuh ke hati. Tapi janganlah salah menafsirkan kata jatuh ke hati. Jatuh ke hati bisa berarti sesungguhnya atau malah serupanya.
kita harus teguh akan prinsip. Kita tidak ingin dikecewakan lagi, maka kita jangan jatuh pada lubang yang sama. Teguh akan prinsip. Tidak akan menyukainya lagi. Aku tidak menyuruhmu untuk melupakannya. Kenang saja dalam hati tetapi Kita harus menjadi orang yang kuat akan prinsip. Pada saat melihatnya, jangan langsung lemah dan mengingat semuanya dan berkata seandainya aku masih bersama dia. Itu artinya kita tidak teguh akan prinsip. Tetapi yang  harus kita katakan bahwa, aku senang pernah menjalin hubungan dengannya tetapi aku lebih senang kini aku berpisah darinya sebab jika aku terus bersamanya. Hidupku akan begitu saja.

Mengapa kita tidak dapat melupakannya?

sebab mungkin kita menganggap bahwa dia sudah sempurna. Sempurna untuk kita dan kita tidak ingin mencari orang lain sebagai penggantinya. Kita hanya terpusat akan dirinya. Janganlah menjadi senyawa kompleks yang memilik satu atom pusat tetapi jadilah senyawa kovalen yang saling mengisi satu sama lain.
Tapi, kita hanyalah manusia biasa. Terkadang kita salah dalam menentukan pasangan dan hanya Allahlah yang Maha Mengetahui. Maka dari itu, jika kita mencintai seseorang, janganlah terlalu dalam. Tetapi cintai dia karena Allah dan dekaplah rasa cinta itu karena Allah akan membalasnya dengan sebaik-baiknya.

By: Hermin Hardyanti Utami.

0 komentar:

Posting Komentar