Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

.

Jumat, Desember 14, 2012

Tugas dan Final menyerbu

Tugas kuliah itu bagaikan cinta dalam pacaran, kalau nggak ada ya nggak asyik. Begitulah yang kualami sekarang, tugas kuliahku makin menumpuk, laporan juga, laporan bundelan, laporan individu, laporan pantul dkk. Bukannya malas ngerjainnya sampe-sampe numpuk tapi kecepatan pemberian tugasnya yang sudah di lewati batas maksimal. Mau ngerja, tapi bingung mulai dari mana. Semuanya deadline, harus di kumpul besok. Kalau masalah tugas mah bisa diakali saja seperti copas (jangan ditiru) tapi kalau laporan? mana bisa, harus nulis tangan lagi dan satu laporan tuh paling sedikit ya 10 halaman, belum lagi yang dipantul? gimana mau efektif belajarnya pas di kelas kalau waktunya hanya dipake buat kerja laporan? Biasa dosenku marah gara-gara kami nggak ngejawab pertanyaannya dengan benar, malah nyuruh untuk banyak membaca. Aku mah suka membaca tapi kan nggak bisa membaca sambil menulis dengan materi yang berbeda.

Bukan hanya masalah kuliahan, masalah ujian pun sama. Kalau waktu final/mid bertepatan dengan jadwal respon, kalau asistennya nyantai mah nggak apa-apa, tapi bemana dengan asisten yang mempertanyakan setiap pernyataan yang kita keluarkan? bisa berabe urusan dan akhirnya galau pun menyerang. Galau memikirkan antara belajar respon atau belajar untuk final/mid. Dua-duanya penting, kalau nggak belajar respon bisa-bisa Gares atau gagal Respon dan nggak bisa masuk praktikum dan akhirnya Eror. Tetapi kalau nggak belajar Mid/Final juga bisa berabe, gimana kalau dosennya ngasih soal yang susah bejibun? apalagi matkul KimFis, soalnya saja nggak ngerti gimana mau jawabnya.

So, diharuskanlah untuk kita kreatif. Membagi waktu belajar bahkan bisa membagi otak atau buat kloning aja!! Entahlah, ini masih menjadi sebuah misteri.

0 komentar:

Posting Komentar