Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

.

Senin, Desember 31, 2012

My wishes in 2013

Banyak yang telah kulalui di tahun 2012. Dari sedih, galau, bahagia, kesal, difitnah, dihianati, dipermainkan, dan banyak lagi. Aku nggak akan pernah ngelupain semua kejadian itu. Kejadian yang membuatku menjadi lebih dewasa dan mengetahui arti kehidupan sesungguhnya. Aku kini sadar, setiap orang nggak selamanya baik juga nggak selamanya jahat. Persahabatan yang diartikan persahabatan ternyata bukanlah persahabatan tetapi hanyalah pemanfaatan teman belaka. Temankah namanya jika memfitnah? Temankah namanya jika mengkucilkan temannya jika melakukan kesalahan? Temankah namanya jika butuh baru ada? Teman aja bukan gimana mau sahabat. Sahabat emang sangat sulit dicari.

Selain pertemanan, masalah percintaan juga. Yang ini mah aku masih agak bingung. Doi kadang baik, perhatian tapi kadang cuek abis kayak orang nggak kenal. Kamu cuek? Aku juga bisa lebih cuek. Tapi hal itu nggak berlaku di kamu. Aku nggak akan pernah bisa cuekkin kamu walaupun aku bisa. Aku nggak mau pertemanan ini jadi berakhir karena keegoisanku atau pun keegoisanmu. Aku nggak tahu alasanmu tetap berada di dekatku dan aku juga nggak tahu alasanmu mengapa disuatu saat kamu menjauhiku. Yang jelas aku akan tetap selalu mengingatmu dan selalu menjadi temanmu.

Resolusiku di tahun ini, aku hanya ingin bahagia, bukannya aku nggak mau sedih tapi aku hanya ingin kesedihanku bisa kuatasi dengan sendirinya dan bisa lebih dewasa dan bijak dalam menghadapi berbagai masalah. IPK ku meninggkat di semester ini.

Organic Chemistry 2 report

Praktikum adalah kegiatan yang paling menakjubkan. Sebelum masuk lab ya harus respon, setelah lulus respon barulah bisa ikut praktikum. Udah praktikum harus nulis laporan sebagai tiket untuk praktikum selanjutnya. Apalagi kalau laporannya pake pantulan, pokoknya rese'. sampe2, banyak temanku sifat aslinya keluar gara-gara laporan. Egois semua. Kerjanya marah-marah. Tapi untunglah aku dapat ngontrol emosiku dan bisa mengambil hikmah atas semua kejadian ini.
Nah ini laporan Kimia Organik 2 ku, aku berniat membagikannya pada junior-juniorku yang mungkin membutuhkannya. digunakan dengan bijak ya, jangan asal copas aja ^_^

Preparation of Iodoform
Preparation of Acetanilide
Carbohydrate reaction
Cafein Extraction
Amino acid and Protein
Isolation piperine from black pepper and chemical properties of Piperine
Isolation Etil para metoxy cinnamate from Kaemfria galanga


Selasa, Desember 25, 2012

Look your self before u look another people

Munafik!! Kata yang sangat tidak enak di dengar apalagi ditujukan untuk diri kita. Banyak orang mengartikan munafik ntu beda di mulut beda kelakuan. Definisi itu nggak salah-salah amat sih, tapi yang benernya tuh munafik adalah menyembunyikan kebenaran dan melakukan sebaliknya, Sering berdusta ketika berbicara, sering tidak menepati janji, jika berselisih melampaui batas, jika melakukan perjanjian melanggarnya, dan sering khianat jika diberi amanah. Selain itu definisi Munafik adalah kata yang berasal dari bahasa Arab: منافق, jamak Munāfiqūn adalah terminologi dalam Islam yang merujuk kepada mereka yang berpura-pura mengikuti ajaran agama namun sebenarnya tidak mengakuinya dalam hatinya.

Nah itulah definisi dari munafik.

Tapi di era ini, setiap orang melakukan kesalahan pasti dibilangi, "Muna lo!" Enak aja kita dibilangi munafik? Munafik kan artinya tidak beriman, tidak beriman maksudnya kafir. Emang ada muslim yang senang di bilangi kafir? Aku rasa nggak ya.

Orang-orang kafirkan adalah orang yang tidak menjalankan perintah Allah, contoh kecilnya ya sholat. Bagaimana jika ada seorang muslim yang rajin beribadah (sholat) tetapi dia melakukan hal yang menurut kebanyakan orang tak pantas dilakukan tetapi kebanyakan orang juga melakukannya. Mmm, pasti bingung ya dengan perumpamaanku? Begini, seorang muslim melakukan sesuatu yang tak pantas dan hal yang tak pantas itu banyak dilakukan banyak orang dan orang yang selalu melakukannya mengatakan kita munafik? Nggak aneh ya rasanya diperlakukan begitu.

Aku bukannya marah tapi ini agak sedikit lucu. Mengatai seseorang tetapi dia juga seperti itu. Nggak sadari diri ya? Saranku sih, jangan jadi komentator jika merasa sama dengan hal yang dikomentari. Ingat, ucapanmu bagaikan bisa ulat. Salah berbicara bisa jadi masalah, tetapi tidak berbicara juga jadi masalah. Jadi, perhatikanlah hal yang patut dilontarkan, jika itu adalah kebaikan maka sampaikanlah tetapi jika itu adalah kejelekan, mending disimpan aja dalam hati atau nanti aja diomongin sendiri pas di depan cermin.

That's all. Jika tulisanku ini menyinggung seseorang wajarlah, aku juga nulis ini agar Anda tersinggung dan mengubah sikap Anda. Maaf ya jika terlalu menyakiti hati Anda tapi Anda juga harus memperhatikan perasaan orang lain bukan. Jangan jadi seseorang yang egois. Egois emank wajar, sifat dasar manusia, tapi apakah Anda juga ingin diegoisi? Aku yakin nggak kan? jadi kalau nggak mau digituin jangan begituin. Wah tambah ngelantur aja kata-kataku. Akhir kata, mohon maaf dan wassalam ^_^

Sabtu, Desember 15, 2012

SNMPTN tertulis mau dihapuskan??



            Banyak isu yang menyatakan ujian SNMPTN atau Seleksi Nasional Perguruan Tinggi Negeri akan dihapuskan tahun 2013 yang akan datang. Sebenarnya masih banyak lagi ujiam masuk perguruan tinggi negeri, seperti jalur Mandiri, UTUL (Ujian Tulis Lokal), JNS (Jalur Non Subsidi) dan masih banyak lagi, tetapi karena SNMPTN adalah yang termurah dari semuanya dan murah pastilah banyak yang berminat tetapi jalur yang termurah ini akan dihapuskan diganti dengan jalur undangan. Menurutku ini sangat tidak efektif, karena jalur undangan hanya memperjuangkan nilai-nilai rapor untuk mendapatkan kursi di perguruan tinggi negeri. Hanya siswa yang mempunyai prestasi di kelasnya yang dapat mendapatkan jalur undangan ini. Jadi bagaimana dengan siswa yang biasa-biasa saja? Apakah mereka nggak berhak mendapatkannya? Apakah mereka tidak berhak menduduki bangku di perguruan tinggi negeri? Ini sangatlah tidak adil bagi siswa-siswi yang tidak mendapatkan jalur undangan tersebut.
            Aku ingin menceritakan pengalamanku di saat SMA. Saat kelas dua dulu, aku masuk dalam 5 besar di kelasku dan dipindahkan ke kelas unggulan yaitu 3 IPA 1. Kalau dihitung berdasarkan data statistika, aku berada diurutan 31 umum. Di saat guru-guruku mengumumkan bahwa siapa saja yang mendapatkan undangan SNMPTN, ternyata aku bukanlah salah satu orang yang beruntung itu. Bukankah ini suatu yang ganjil? Aku yang menjadi urutan ke 31 tidak mendapatkan apa-apa tetapi urutan yang di bawahku (jika diurutkan secara umum) mendapatkannya padahal mereka hanyalah juara di kelas mereka. Seandainya aku dipindahkan di kelas mereka pastilah aku bias menggeser mereka. Apakah ini adil untukku? Bukan hanya aku, teman-temanku juga ada yang bernasib sama denganku. Karena guruku hanya mengundang 25 terbaik dari seluruh kelas. Aku sangat kecewa dengan system ini, kalau pemerintah mencari orang-orang yang unggul ya tidak dengan seperti ini. Cara ini sangat tidak optimal dijalankan di setiap sekolah di Indonesia apalagi dengan hanya nilai-nilai saja. Aku menanyakan hal ini kepada siswaku dan dia pun juga tidak setuju. Menurutnya ini tidak efektif, bagaimana jika siswa itu menyogok gurunya? Bagaimana jika sekolah sengaja mendongkrak nilainya? Bisa saja ini terjadi bukan? Bukan bias saja, tetapi hal ini telah terjadi di lingkungan kita.
            Oleh sebab itu, aku harap pemerintah untuk tidak menghapuskan ujian tulis SNMPTN atau pun mengurangi jatah SNMPTN karena masih banyak yang berhak atas ini. Kita tidak inginkan membodohi cikal bakal kita? Bagaimana kita tidak membodohi mereka, pemerintah saja tidak memberikan peluang mereka untuk bersekolah. Aku yakin diantara pejabat yang sekarang menjabat di pemerintahan tidak sepenuhnya bejat, tidak sepenuhnya tukang korupsi walaupun hamper seperduanya pernah korupsi tetapi pastilah masih ada yang bijak dalam pengambilan keputusan. Jadi kumohon dengarkanlah opini kami. Opini cikal bakal bangsa ini dan kabulkanlah keiinginan kami yang menjadi keinginan bangsa.

Jumat, Desember 14, 2012

Tugas dan Final menyerbu

Tugas kuliah itu bagaikan cinta dalam pacaran, kalau nggak ada ya nggak asyik. Begitulah yang kualami sekarang, tugas kuliahku makin menumpuk, laporan juga, laporan bundelan, laporan individu, laporan pantul dkk. Bukannya malas ngerjainnya sampe-sampe numpuk tapi kecepatan pemberian tugasnya yang sudah di lewati batas maksimal. Mau ngerja, tapi bingung mulai dari mana. Semuanya deadline, harus di kumpul besok. Kalau masalah tugas mah bisa diakali saja seperti copas (jangan ditiru) tapi kalau laporan? mana bisa, harus nulis tangan lagi dan satu laporan tuh paling sedikit ya 10 halaman, belum lagi yang dipantul? gimana mau efektif belajarnya pas di kelas kalau waktunya hanya dipake buat kerja laporan? Biasa dosenku marah gara-gara kami nggak ngejawab pertanyaannya dengan benar, malah nyuruh untuk banyak membaca. Aku mah suka membaca tapi kan nggak bisa membaca sambil menulis dengan materi yang berbeda.

Bukan hanya masalah kuliahan, masalah ujian pun sama. Kalau waktu final/mid bertepatan dengan jadwal respon, kalau asistennya nyantai mah nggak apa-apa, tapi bemana dengan asisten yang mempertanyakan setiap pernyataan yang kita keluarkan? bisa berabe urusan dan akhirnya galau pun menyerang. Galau memikirkan antara belajar respon atau belajar untuk final/mid. Dua-duanya penting, kalau nggak belajar respon bisa-bisa Gares atau gagal Respon dan nggak bisa masuk praktikum dan akhirnya Eror. Tetapi kalau nggak belajar Mid/Final juga bisa berabe, gimana kalau dosennya ngasih soal yang susah bejibun? apalagi matkul KimFis, soalnya saja nggak ngerti gimana mau jawabnya.

So, diharuskanlah untuk kita kreatif. Membagi waktu belajar bahkan bisa membagi otak atau buat kloning aja!! Entahlah, ini masih menjadi sebuah misteri.

Rabu, Desember 12, 2012

Kiamat 12-12-12

Yah, banyak orang yang meramalkan kiamat hari ini yang paling populer adalah ramalah suku maya. Katanya sih, kiamat akan terjadi pada hari ini. Tapi untung saja di saat aku membuka mataku, bumi ini belum hancur. Lagi pula menurut ajaran Islam kan kiamat terjadi pada hari jumat dan hari ini kebetulan hari rabu. Bukan hanya suku ini yang mengatakan bahwa kiamat terjadi hari ini tapi NASA mengatakan bahwa akan ada badai matahari yang mengakibatkan jaringan terputus dan kita nggak akan merasakan nikmatnya teknologi lagi. Selain NASA dan suku maya, ada pun film yang menerangkan masalah kiamat 2012. Aku sudah pernah menontonnya tapi itu bukanlah kiamat sesungguhnya karena mereka masih ada yang hidup melainkan hanyalah kiamat kecil saja yaitu bencana alam. Film ini sesuai dengan ramalan NASA bahwa planet-planet dalam tata surya akan sejajar dengan matahari selama tiga hari dan kita nggak akan merasakan nikmatnya matahari semingga akan menimbulkan hujan es (seperti di film The day After Tomorrow).

Kalau agrumenku sih mengenai hal ini, ramalan ini nggak sepenuhnya salah juga. Coba kita liat di Palestina. Israel terus menerus menyerang Palestina dan penduduk lokal di sana menjadikan hal tersebut kiamat bagi mereka walaupun kiamat kecil. Banyak terjadi hal-hal yang tidak sesuai dengan adab manusia.Pergaulan seks di mana-mana dan sebagian kecil negara di dunia ini memperbolehkannya. Emangnya kita binatang? Ngeseks seenaknya. Akibat perbuatan manusia pun, bumi ini semakin nggak karuan juga. Mungkin Bumi sangat murka dengan tindakan manusia yang rela membunuh, menfitnah demi nafsunya saja. Cuaca tidak dikira-kira, kadang panas banget, kadang dingin banget apalagi di daerahku ini di saat hujan tapi panas matahari masih terik. Sangat tidak masuk akal bukan?

Jadi ramalan ini seharusnya menjadi persoalan bagi kita untuk lebih bertoleransi dengan sesama manusia maupun dengan sesama makhluk ciptaan Allah. Jangan seenaknya ngerusak pohon dan membakar sampah, siapa yang akan menampung gas carbon monooksida kalau pohon nggak ada? jangan sekali-kali membuat bumi kita rusak. Masih ada anak cucu kita yang akan menikmatinya dan hanya inilah warisan kita kelak pada mereka.

Senin, Desember 10, 2012

Fitnah!!

Sekarang aku paham dengan kalimat "fitnah lebih kejam dari pada pembunuhan" yahh, begitulah yang baru-baru ini ku alami. Difitnah!! siapa sih yang suka difitnah? Apalagi dfitnah korupsi? Apalagi yang memfitnah kita nggak minta maaf sama sekali saat mereka tahu mereka salah. Yah, begitulah manusia, senengnya menjatuhkan, manusia kan makhluk egois!! Itulah sebabnya seseorang disebut bijaksana jikalau seseorang bisa menghilangkan keegoisannya. Sifat dasar manusia ya egois nggak mau kalah dari orang lain, jadi jika ada seseorang melebihi kemampuannya dia pasti akan mengejeknya sampai dikucilkan.

Difitnah teman sendiri sangat nggak enak apalagi teman yang selalu bahkan setiap hari kita ajak berinteraksi. Untung saja aku orangnya bukan pendendam, tapi aku nggak akan pernah ngelupain kejadian ini. Biarlah Allah yang akan membalas mereka yang menfitnahku.

Entah di mana pikiran teman-temanku itu, masa aku korupsi uang yang aku punya? Lagi pula uang itu nggak sampai 100rb. Gile ye! Mereka nggak bisa berpikir ya kalau aku punya lebih banyak uang, bukannya aku sombong tapi untuk apa aku ngambil uang nggak halal dan nominalnya itu sedikit amat!! Pake acara nyinggung uang sebelumnya lagi!! Nuduh aku ngambil sisa uang yang terkumpul sebelumnya. Aku sih hanya berharap agar mereka sadar dan nggak akan menfitnah orang lain lagi dan kuharap hal ini bisa memberikanku pelajaran untuk lebih hati-hati lagi.

Kota Makassar.... Kota Macet....Kota Demo....

Makassar, yah, kota salah satu di Indonesia yang menurut banyak orang kota mahasiswanya selalu demo. Gile ye!! Selalu katanya?? Padahal aku kan juga seorang mahasiswa, napa publik mengatakan kota kelahiranku ini sebagai kota demo? Beginilah kalau sekelompok mahasiswa yang notabene nya sangat tidak bertanggung jawab itu mengadakan aksi yang anarkis dan yang dituduh adalah orang-orang yang sama sekali tidak bersalah!!

Emang demo itu harus rusuh ya?? Nggak zaman lah melakukan kekerasan lagi!! sekarang yang zaman itu perdamaian, bersikap sopan dan bertutur santun. Gile ye, kalo para kelompok yang hanya mementingkan dan mengandalkan nafsunya diberi wadah seperti demo, mereka akan anarkis. Apalagi kalau mereka berpikir kalau bicara/diskusi/musyawarah pendapat mereka nggak akan didengar. Ya ampunn, semua pendapatkan nggak harus didengar ya walaupun emank benar, tapi di sinilah kita harus menjadi lebih sabar dan lebih berusaha lagi!! Pokoknya, aku paling benci dengan tindak demo yang buat jalanan macet. Tuh pendemo emank nggak takut disumpahi ya sama pengendara? Kalau aku sih mungkin ngerti dengan situasinya. Mahasiswakan agent of change dll dan wajib melakukan ini. Tapi gimana dengan yang nggak ngerti? apalagi kalo mereka sampe nyumpah kalian jadi mahasiswa abadi? nah, gimana?? demo sih boleh tapi jangan sampe nutup jalanan lah!! kan gara-gara ini kota kita di kenal jelek di mata nasional?? So, plisss, stop it and be the creative colleger!!

Banyak banget koq yang bisa dilakukan tanpa demo anarkis dan suara kita didengar oleh pemerintah. Perbanyak nulis, kirim tulisan ke media massa atau dengan memposting segalanya lewat blog, twitter, dll. Inikan cara yang lebih elegant dari pada tindakan anarkis, nutup jalan jadi macet, bakar ban, polusi, nah apa lagi!!

New Life....



            Udah lama aku nggak nulis di blogku sendiri…. Mulai saat ini aku akan rajin-rajin nulis!!
Aku mau cerita sesuatu nih, yah, aku sudah putuskan untuk tidak lagi menyukainya. Berat sih, but I have to to this, dari pada aku ngegalau, mending ya berusaha aja. Aku memulai hidupku layaknya tak pernah terjadi apa-apa dengannya. Aku juga sudah bertekad hanya menganggapnya sebagai kakakku dan sebaliknya dia pun begitu dan akhir-akhir ini aku nggak pernah lagi bermasalah dengannya. Sebenarnya aku mencoba untuk tidak mencari masalah dengannya dengan  tidak menghubunginya lagi kecuali kebutuhan yang mendesak seperti minta bantuan itu pun bantuannya mungkin sangat mendesak sekali. Pokoknya aku harus berhenti berhubungan dengannya. Dia juga sudah hampir lulus dan pastinya akan meninggalkanku. Dari pada dia yang meninggalkanku mending aku yang meninggalkannya.

Agak kecewa sih awalnya waktu aku mengetahui perasaannya kepadaku sebenarnya, apalagi dia pernah berkata hal yang sebaliknya, tetapi itulah harapanku. Aku berharap hal yang sama dengannya walaupun dulu aku sangat menginginkannya. Yah, dulu ya dulu dan dulu nggak akan menjadi sekarang. Semuanya nggak akan terulang, kenanganku hanya bisa dikenang saja. Aku nggak akan lupa kenangan indah itu walaupun terkadang menyakitkan jika diingat. Tapi aku harus semangat!! Pasti ada yang lebih baik dari dia. Lagi pula bukan hanya diakan cowok di dunia ini. Dia hanyalah seseorang yang dikirimkan Tuhan untukku sebagai pelajaran agar aku bisa lebih berhati-hati lagi dalam menaruh hati pada seseorang. Aku jadi nggak sabar menunggu lelaki berikutnya, apakah dia tampan? apakah dia cerdas? entahlah, yang jelas lelaki yang kutunggu akan lebih dari pada dia yang pernah kucinta.