Tepatnya dua hari yang lalu aku chat dengannya. Awalnya aku mengomentari statusnya di FB yang sedang galau. Aku tahu, dia telah diputuskan sama pacarnya yang kebetulan seniorku. Aku menghiburnya layaknya seorang adik ke kakaknya. Aku bersikap bersahabat dengannya walaupun kami tak pernah berbicara langsung. Entah mengapa aku merasa aku begitu dekat dengannya, mungkin karena dia orang bugis dan ibuku juga orang bugis walaupun aku nggak tahu bahasa bugis, hehee
Aku menasehatinya layaknya seorang sahabat. Tentu saja, aku mengeluarkan beberapa kata mutiara yang banyak kukutip dari buku-buku yang pernah kubaca. Dia kagum dengan kata-kataku. Katanya aku lebih dewasa darinya. Usiaku emank masih sangat muda tapi ku akui kata-kataku sangat bijak layaknya orang tua yang telah berpengalaman, hahaha....
Dia tertarik dengan kata-kataku dan katanya aku asyik diajak chat atau smsan. Akhirnya dia pun meminta nomor HPku. Langsung saja kuberi nomorku dan beberapa menit kemudian, dia mengirimkan pesan singkat untukku. Aku langsung mengsave nomornya. Semoga ini menjadi awal yang baik antara aku dan dia.