Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

.

Minggu, Januari 12, 2014

Mecari kebenaranMu

Langit marah membasahi permukaan tanah. Apakah langit marah menandakan kemarahan Tuhan? Atau tangisan Tuhan? Tuhan Maha Pengasih, wajar saja Dia menangis melihat ciptaanNya saling menghancur di muka bumi. Kejahatan merajalela, hukum rimba pun berlaku bahkan prikemanusiaan hanya ada di konstitusi saja. Sebenarnya apa yang Engkau rencanakan? Aku yakin Engkau Maha Mengetahui dan pasti telah tahu kejadian di kala ini tapi mengapa Engkau menciptakan kami semua? Engkau menciptakan seorang perusak! Engkau menciptakan seorang pembunuh! Apakah hal ini tidak aneh?
Jika Engkau mengingkan kesejahtraan hanya dengan kalimat "kun faya kun" semuanya terjadi tapi Engkau membiarkan kami saling menuduh! Saling merusak! Bahkan saling membunuh!

Hamba hanya sebagian kecil dari ciptaanMu, oleh sebab itu, buatlah hampa sedikit pemahaman. Kesalahpahaman dapat membuat hamba sesat bahkan kafir. Hamba tidak menginginkan hal itu, wahai Rabbku.

Keputusan beriman kepadaMu bukanlah keputusanku semata-mata tapi Engkau memberikanku hidayah yang sangat besar dengan dilahirkan di keluarga beragama muslim. Walaupun hamba sedikit bingung dengan semua ini tapi keimanan hamba tidak akan berkurang. Hamba akan terus mencari tahu kebenaran dan akan terus bertanya padaMu, wahai Rabbku!!

Kamis, Januari 02, 2014

Selamat tinggal 2013

Waktu berlalu semakin cepat. Entah apa yang membuat hal itu terjadi tetapi kenyataannya begitu. Setiap akhir tahun aku selalu mengatakan "Udah mau pergantian tahun lagi. Tidak terasa ya." apakah kesibukan membuat hal tersebut tidak terasa? Ataukah waktu yang berlalu begitu cepat?

Setiap tahun, di saat menyambut pergantian tahun sangat banyak perayaan yang sangat meriah. Kembang api, meniup terompet dll. Akibat dari perayaan tersebut, Makassar (karena aku tinggal di Makassar) menjadi sangat macet. Jalanan dipenuhi siulan klakson menandakan mereka sedang terburu-buru, jalan juga tempat terjadinya hembusan CO yang merusak organ vital kita. Sebenarnya bukan hanya kota Makassar tetapi kota besar lainnya juga demikian sehingga sebutan kota zaman sekarang adalah Hutan Beton!

Di tahun kemarin, banyak hal yang telah kulalui. Tentunya ada positif dan kuakui sangat banyak negatif. Entah apa yang membuat kelakukanku menjadi negatif tapi tentunya hal tersebut kulakukan dengan kesadaran. Aku selalu saja mengingkar janji padahl janji adalah hutang. Aku juga selalu galau dengan hal yang tidak penting, seperti diputuskan olehnya bahkan ada yang akan menikah. Aku juga selalu membantah perintah orang tuaku seperti pulang larut. Banyak dosa yang telah kulakukan dan frekuensiku untuk bertobat sangat sedikit. Apakah ini dipengaruhi karena kesibukanku yang merajalela atau bagaimana? Jawabannya kutemukan saat berbincang dengan salah satu temanku "Dunia ji ini, Tam."

Kalimat itu membuka pikiranku. Membuatku berpikir jernih dan kembali bersujud pada yang Maha Kuasa. Aku sangat menyesal dengan semua kelakuan burukku dan akan memperbaikinya di tahun ini. Senantiasa aku tak akan lagi membuatNya cemburu dengan mencintai lelaki lain yang tak halal bagiku.

Sekali lagi selamat tinggal kesesatan, selamat tinggal 2013 dan selamat datang 2014 awal kebahagiaan hidupku.

Mrs.Own