Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

.

Senin, Desember 10, 2012

Kota Makassar.... Kota Macet....Kota Demo....

Makassar, yah, kota salah satu di Indonesia yang menurut banyak orang kota mahasiswanya selalu demo. Gile ye!! Selalu katanya?? Padahal aku kan juga seorang mahasiswa, napa publik mengatakan kota kelahiranku ini sebagai kota demo? Beginilah kalau sekelompok mahasiswa yang notabene nya sangat tidak bertanggung jawab itu mengadakan aksi yang anarkis dan yang dituduh adalah orang-orang yang sama sekali tidak bersalah!!

Emang demo itu harus rusuh ya?? Nggak zaman lah melakukan kekerasan lagi!! sekarang yang zaman itu perdamaian, bersikap sopan dan bertutur santun. Gile ye, kalo para kelompok yang hanya mementingkan dan mengandalkan nafsunya diberi wadah seperti demo, mereka akan anarkis. Apalagi kalau mereka berpikir kalau bicara/diskusi/musyawarah pendapat mereka nggak akan didengar. Ya ampunn, semua pendapatkan nggak harus didengar ya walaupun emank benar, tapi di sinilah kita harus menjadi lebih sabar dan lebih berusaha lagi!! Pokoknya, aku paling benci dengan tindak demo yang buat jalanan macet. Tuh pendemo emank nggak takut disumpahi ya sama pengendara? Kalau aku sih mungkin ngerti dengan situasinya. Mahasiswakan agent of change dll dan wajib melakukan ini. Tapi gimana dengan yang nggak ngerti? apalagi kalo mereka sampe nyumpah kalian jadi mahasiswa abadi? nah, gimana?? demo sih boleh tapi jangan sampe nutup jalanan lah!! kan gara-gara ini kota kita di kenal jelek di mata nasional?? So, plisss, stop it and be the creative colleger!!

Banyak banget koq yang bisa dilakukan tanpa demo anarkis dan suara kita didengar oleh pemerintah. Perbanyak nulis, kirim tulisan ke media massa atau dengan memposting segalanya lewat blog, twitter, dll. Inikan cara yang lebih elegant dari pada tindakan anarkis, nutup jalan jadi macet, bakar ban, polusi, nah apa lagi!!

0 komentar:

Posting Komentar