Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

.

Jumat, Maret 09, 2012

Tugas indonesia membuat ringkasan bab 1


Berdasarkan surat keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor : 43/DIKTI/Kep/2006 tentang Rambu-rambu Pelaksaan Kelompok Mata kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi.
Tiga tujuan pokok penulisan bahan ajar mata kuliah bahasa Indonesia.
1.      Memberi panduan bagi pengampu mata kuliah bahasa Indonesia di perguruan Tinggi Umum. Dalam pelaksanaan pembelajaran, pengampu mata kuliah memiliki kewenangan untuk mengembangkan bahan, metode dan evaluasi pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan belajar mahasiswa sesuai dengan visi dan misi mata kuliah bahasa Indonesia.
2.      Memfasilitasi pelaksanaan proses pembelajaran efektif, efisien dan kontekstual yang mendorong mahasiswa untuk terus mengembangkan kemahiran berbahasa Indonesia sebagai perwujudan kebanggaan terhadap bahasa nasional.
3.      Mendorong pengampu mata kuliah senantiasa mengembangkan kualitas sistem pembelajaran yang ditandai oleh prestasi belajar dan kepuasan mahasiswa.
Visi mata kuliah bahasa Indonesia yaitu menjadikan bahasa Indonesia sebagai salah satu instrument pengembangan kepribadian mahasiswa menuju terbentuknya insan terpelajar yang mahir berkomunikasi dalam bahasa Indonesia. Misi mata kuliah bahasa Indonesia yaitu tercapainya kemahiran mahasiswa dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk menguasai, menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dengan penuh rasa tanggung jawab sebagai sebagai warga negera Indonesia yang berkepribadian mulia.
Ada pun standar kompetensi, mahasiswa mampu menunjukkan pengetahuan yang memadai tentang sejarah kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia serta menunjukkan kebanggaan terhadap bahasa Indonesia, mengenali dan menjelaskan ciri-ciri bahasa Indonesia ragam ilmiah serta mewujudkannya dalam berbahasa secara tertulis dan lisan terutama dalam konteks kinerja akademik, menerapkan kaidah dalam keterampilan berbahasa, membaca kritis berbagai ragam wacana untuk keperluan menulis ilmiah, menerapkan kriteria penulisan karya ilmiah dalam menyusun dan menyunting berbagai bentuk karya ilmiah: makalah, artikel dan laporan ilmiah, menerapkan kriteria penulisan proposal, menyajikan karya ilmiah di depan forum dan menyusun teks pidato.
Materi pembelajaran mata kuliah bahasa Indonesia terdiri atas Bab 1 sampai Bab 9 dengan masing-masing bobot penguasaannya. Materi-materinya antara lain pendahuluan, sejarah, kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia yang memiliki jumlah bobot 7% , bahasa Indonesia ragam ilmiah yang memiliki jumlah bobot 7%, kaidah bahasa Indonesia yang memiliki jumlah bobot 17%, membaca kritis untuk menulis yang memiliki jumlah bobot 10%, menulis akademik 19%, menulis proposal yang memiliki jumlah bobot 18%, presentasi ilmiah yang memiliki jumlah bobot 15% dan berpidato yang memiliki jumlah bobot 7%. Masing-masing bab memiliki subbab yang diawali dengan pengantar dan materi setelah itu kesimpulan dan juga terdapat evaluasi.
Struktur substansi kompetensi selain aspek kognitif ada juga aspek afektif yang hendaknya dipadukan atau diintegrasikan ke dalam praktik berbahasa. Ada pun status tiap materi dalam kesatuan bahan ajar mata kuliah bahasa Indonesia adalah status kompetensi penunjang yang terdapat dalam bab 2 dan bab 3 sementara kompetensi utama terdapat dalam bab 4 sampai bab 9.
Indikator keberhasilan pembelajaran tiap materi antara lain materi pertama yaitu sejarah, kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia meningkatkan kesadaran akan sejarah, kedudukan serta fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara. Materi kedua, bahasa Indonesia ragam ilmiah dengan berindikatorkan pengetahuan dan komitmen menerapkannya. Materi ketiga, kaidah bahasa Indonesia dengan berindikatorkan pengetahuan dan kesadaran memraktikkan. Materi keempat, membaca kritis untuk menulis dengan berindikatorkan kesadaran dan praktik. Materi kelima dan keenam, menulis akademik dan menulis proposal dengan berindikatorkan karya tulis. Materi ketujuh, presentasi ilmiah dengan berindikatorkan bahan presentasi multimedia dan pelaksanaan presentasi. Materi kedelapan, berpidato dalam situasi formal dengan berindikatorkan teks pidato dan rekaman pidato.
Selain itu, ada pula pendekatan dan strategi pembelajaran mata kuliah bahasa Indonesia antara lain yaitu menempatkan mahasiswa sebagai subjek pendidikan, mitra dalam proses pembelajaran dan penilaian serta sebagai warga negara yang senantiasa meningkatkan kemahiran mereka terhadap bahasa nasionalnya, menonjolkan pengembangan kemahiran berbahasa Indonesia ragam ilmiah baik secara tertulis maupun lisan yang didasari pada pengetahuan kebahasaan dan tata cara berbahasa Indonesia ragam ilmiah yang mantap dengan melibatkan secara total mahasiswa ke dalam praktik berbahasa.
Metodologi pembelajaran mata kuliah ini terdiri atas ceramah dan tanya jawab, diskusi, analisis, seminar kecil, penugasan dan praktik yaitu membaca, menulis dan presentasi. Proses evaluasi dan penilaian hasil pembelajaran mata kuliah bahasa Indonesia. Bentuk evaluasi dan penilaiannya melalui ujian teori (30%), praktik menulis berbagai bentuk tulisan ilmiah (50%) dan praktik menyunting (20%). Jenis soal yang digunakan dalam mengumpulkan hasil belajar mahasiswa adalah pilihan ganda untuk teori dan soal esai (tugas menulis) untuk aspek praktik menulis. Pelaksanaan evaluasi dan penilaian dilakukan dua kali yaitu pada tengah semester dan akhir semester. Penilaian hasil belajar dilakukan secara terus menerus dengan hasil akhir setiap jenis karya tulis ilmiah yang dihasilkan oleh mahasiswa sebagai data, yang dapat dianalisis untuk melihat hasil belajar mahasiswa.
Manajemen pembelajaran mata kuliah ini rasio dosen-mahasiswa idealnya 1:15 akan tetapi setiap PT dapat mengatur sendiri sesuai dengan kondisi setempat. Fasilitas yang utama yang diperlukan adalah tersedianya bahan bacaan atau sumber belajar yang memadai ruang seminar, diskusi dan presentasi. Tim dosen berkewajiban memantau seluruh proses perkuliahan secara cermat, akurat dan objektif sejak awal sampai akhir perkuliahan.

0 komentar:

Posting Komentar