Dia ngajak aku??? Tumben amat!!

Aku mengira, hariku akan seperti biasanya. Rumah, nganter nyokap trus ngampus abis kuliah balik deh ke rumah kerja tugas. Tapi ternyata tidak. Aku nggak senang-senang amat sih abis temanku abis kecelakaan. Katanya sih, kepalanya dijahit, waduhh, nggak kebayang kalau hal itu jika terjadi padaku. Membayangkannya saja udah ngeri, apalagi menimpaku. semoga Allah selalu menjagaku, Aamiin....
Malamnya, aku emang smsan dengannya agar dia menemaniku menjenguk Asmi, temanku. Tapi aku tidak pernah mengharapkannya. Jika dia tidak menemaniku, aku akan pergi sendiri. Lagi pula aku tahu alamatnya, hanya saja aku ngak tahu tepatnya di mana.
Aku tak menyangka, dia ingin menemaniku. Tumben, kataku dalam hati. Tapi biarlah, yang jelas ada yang menemaniku nyari alamat.
Ohya, sebelum itu dia juga meminta aku menemaninya nonton. Aku kira nonton bola tapi ternyata nonton di bioskop. Tumben, kataku lagi. Tidak biasanya dia ngajak aku jalan. Biasanya aku yang ngajak dia jalan dan yang anehnya, dia ngajak nonton?? Tumben amat, diakan nggak suka nonton di TO tapi ini dia malah ngajak. Aku mau saja tapi aku yakin, kami nggak akan pergi nonton. Abisnya, aku kayak nggak boleh jalan berdua dengannya. Bukan muhrim kali ya, tapikan aku nggak ngapa-ngapain. Sekarang aku juga nggak terlalu mengharapkannya. Yah, selayaknyalah aku bersikap dengannya. Junior ke senior saja. Dia juga udah mau lulus dan pastinya akan meninggalkanku. hiks.hiks.hiks. Tapi aku yakin pasti ada yang lebih bae dari dia. Hahahaa....