Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

.

Kamis, April 04, 2013

Ilmu Vs Ijazah



Ulangan. Kata yang sangat menakutkan bagi siswa maupun Mahasiswa. Siapa sih yang suka dengan ulangan? Ulangan merupakan kata dasar dari ulang yaitu mengulang seluruh materi yang telah dipelajari. Hanya mengulang, tetapi mengapa banyak yang tidak suka!

Disaat aku masih siswa, aku begitu membenci ulangan. Napa sih harus ada ulangan? Napa nggak langsung praktek saja di kehidupan? Tidak perlu adanya ulangan. Tapi kini aku paham disaat aku mengambil jurusan pendidikan. Ulangan atau sinonimnya adalah ujian merupakan suatu ajang untuk mengukur kemampuan siswa dibidang kognitif atau kecerdasaannya.



Walaupun telah menjadi mahasiswa dan paham manfaat dari ulangan tetapi tetap saja ulangan tidak membuat kita cerdas tetapi sangat kreatif, kreatif dalam hal negatif. Tidak bisa dipungkiri, sampai saat ini aku emank masih nyontek padahal aku adalah calon guru. Sangat menyedihkan. Kebiasaan ini tidak bisa dihentikan. Aku juga tidak tahu mengapa tidak bisa dihentikan padahal aku sudah berusaha semampu mungkin untuk tidak menyontek tetapi tetap saja gatot!!

Canggihnya teknologi membuat media untuk menyontek siswa sangat banyak. Membluetooth jawabannya. Memfoto jawabannya bahkan e-book dimasukkan ke dalam Hp dan saat ujian di buka. Sangat menyedihkan, calon guru berbuat seperti itu. Aku tak bisa berbuat apa-apa. Dilarang nyontek nanti nggak lulus atau Eror tapi kalau nyontek melanggar norma.

Di saat aku masih siswa, aku menanyakan temanku tentang bimbelnya. Kebetulan saat itu dia bercerita masalah ujiannya. Dia mengatakan bahwa dia tidak menyontek sama sekali karena dia ingin melihat kemampuannya. Tetapi di saat ujian di sekolah, tetap saja dia menyontek. Sangat ganjil menurutku. Bimbel hanya untuk menunjang kebutuhan sekolah dan di sekolahlah kebutuhan pokoknya.

Akhirnya aku berkesimpulan bahwa sekolah hanya untuk mencari nilai bukan ilmu. Begitu pun di dunia perkuliahan, hanya mencari ijazah! Sangat memilukan. Aku tak tahu harus berbuat apa sebagai cikal bakal bangsa ini. Persepsiku tentang ijazah dan ilmu sudah berubah. Tapi aku tak bisa mengubah persepsi seseorang.

0 komentar:

Posting Komentar